Laman

Kamis, 05 Februari 2015

Univ. Tridinanti Palembang

Sejarah Singkat

Pada tanggal 7 Februari 1977 didirikan sebuah Yayasan bernama Yayasan Pendidikan Tridinanti Palembang dengan Akte Notaris Darbi, S.H No. 32.  Yayasan tersebut bergerak dalam usaha menyediakan sarana pendidikan terutama bagi Akademi Ilmu Perbankan (AIP) Perbanas Palembang, yang diasuh oleh Yayasan Pendidikan Perbanas, kemudian berkembang menjadi Akademi Akuntansi dan Perbankan (AAP) Perbanas Palembang , dengan dua Jurusan yakni jurusan Perbankan dan Akuntansi.
Mengingat  sarana dan pra-sarana yang disediakan oleh yayasan cukup memadai untuk membina program pendidikan tinggi di Sumatera Selatan, maka pada awal tahun 1983 atas musyawarah pengurus yayasan diadakan penyempurnaan  pengurus dengan perubahan nama menjadi Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti  Palembang, Akte Notaris Darbi, S.H No. 194  tanggal 31 Maret 1983.
Pada  tanggal  31 Juli 2003 perubahan  pengurus  Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Palembang, Akte Notaris Alia  Ghanie, SH  No. 76
Pada  tanggal 3 April 2006  perubahan pengurus Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Palembang, Akte Notaris Alia Ghanie,SH  No. 7
 Sebagai tindak lanjut dari perubahan nama yayasan tersebut dan sejalan dengan usaha pengembangan lembaga  pendidikan tinggi  maka  didirikanlah SEKOLAH  TINGGI  MANAJEMEN DAN  AKUNTANSI  (STMA) TRIDINANTI  PALEMBANG  yang  diasuh dan dibina langsung oleh yayasan tersebut dengan mendapat persetujuan Kopertis Wilayah II Palembang SK. 449/Kop.II/1983 tanggal 11 Mei 1983.
 Memperhatikan kebutuhan akan pendidikan tinggi di Sumatera Selatan dan sesuai dengan kemampuan yayasan, STMA Tridinanti Palembang dikembangkan menjadi UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG, dengan persetujuan Kopertis Wilayah II No. 627/M.05.02/ Kop.II/1984 tanggal 2 Mei 1984.
 Pada tanggal 7 September 1984 Universitas Tridinanti Palembang menerima penggabungan Sekolah Tinggi Teknik Palembang (STTP) Jurusan Mesin dan Elektro yang diasuh oleh Yayasan  Pendidikan Gajah Mada Palembang. Berdasarkan SK Mendikbud. RI No.0150/0/1985 tanggal 26 Maret 1985 Universitas Tridinanti Palembang telah mendapat Status Terdaftar untuk semua fakultas/jurusan dengan program S1. Kemudian dikukuhkan lagi dengan SK. Mendikbud. RI No. 0512/0/1986 tanggal 31 Juli 1986. Dengan SK. Mendikbud RI. No.0453/0/1989 tanggal 1 Juli1989UniversitasTridinanti Palembang mendapat Status DIAKUI.
 Dengan SK. Mendikbud. RI No.526/0/1986 tanggal 4 Agustus 1986 tentang penetapan kembali,  penyesuaian  Jalur, Jenjang dan program pendidikan serta nama Unit Perguruan Tinggi Swasta, terhitung mulai tahun 1986/1987 Jurusan Akuntansi pada AAP Perbanas Palembang  tidak menerima mahasiswa lagi, sedangkan mahasiswa jurusan tersebut yang ada pada waktu itu tetap belajar sampai selesai studinya. Dengan demikian AAP Perbanas Palembang berubah menjadi Akademi Keuangan dan Perbankan (AKP) Perbanas Palembang dengan satu Jurusan yaitu Jurusan Perbankan dengan Status DISAMAKAN
 Mulai tanggal 1 Februari 1990 Akademi Keuangan dan Perbankan Perbanas Palembang diserahkan pengelolaannya oleh Yayasan Pendidikan Perbanas Palembang kepada Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Palembang. Dengan demikian nama akademi tersebut berubah menjadi AKADEMI KEUANGAN DAN PERBANKAN (AKUBANK) TRIDINANTI PALEMBANG dengan Status DISAMAKAN.

Kamis, 29 Januari 2015

Keterlambatan iPhone 6 Memicu Maraknya Blackmarket

Keterlambatan iPhone 6 Memicu Maraknya Black Market
Dua model smartphone Apple terbaru, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus bakal resmi dipasarkan pada 19 September mendatang di Amerika Serikat, beberapa negara di Eropa serta Asia, seperti Hong Kong dan Singapura. Ada satu lagi pasar menjadi tujuan utama Apple, yaitu China. Namun kemungkinan besar, iPhone 6 bakal terlambat datang di pasar smartphone terbesar di dunia itu. Hal inilah yang kemudian diprediksi bakal memicu permintaan iPhone 6 di pasar gelap atau black market (BM) akan meningkat drastis.
iphone 6
Di China, kehadiran iPhone baru ini mendapat sambutan begitu banyak. Dalam berbagai thread diskusi di website Weibo, pembahasan tentang iPhone 6 mencapai lebih dari 1,65 juta komentar. Mayoritas dari mereka membicarakan tentang spesifikasi dan harganya yang terlalu mahal. Bahkan pada 2011 silam, ada seorang remaja di China yang rela menjual organ ginjalnya hanya untuk membeli iPad dan iPhone.
Banyaknya penggemar Apple di Daratan China ini diiringi dengan penundaan iPhone 6. Kemungkinan, sekalipun iPhone 6 resmi hadir di China, pasokannya pun bakal terbatas. Pada akhirnya, konsumen akan mengakses ke sejumlah ritel online lokal yang menawarkan iPhone 6 versi BM. Ini cukup ironis karena iPhone terbaru justru dirakit di beberapa wilayah di China.
Lo Lau, pemilik toko smartphone di China, dikutip dari WSJ, memprediksikan, angka penjualan iPhone 6 di pasar gelap bakal meningkat sekitar 20 persen hingga 30 persen. “Kami melihat antusiasme tinggi terhadap iPhone 6 di tengah para konsumen China,” ujarnya
Pedagang ponsel ilegal dan tak terkecuali konsumennya sendiri, kemungkinan besar bakal menyelundupkan kedua model iPhone 6 dari Hong Kong melalui jalur perbatasan. Bila di Indonesia, jalur penyelundupan ponsel populer, biasanya terjadi di Batam karena wilayahnya berbatasan dengan Singapura.
Sejumlah analis memandang, keterlambatan ini merupakan hal yang aneh. Ini mengingat sejak dua tahun lalu atau pada peluncuran iPhone 5, China selalu masuk dalam daftar perilisan iPhone terbaru bersamaan dengan beberapa negara lainnya. Hanya ada satu hal yang membuat masalah ini muncul, ulah pemerintah China. Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China dikabarkan, tidak menyertakan dua model iPhone terbaru dalam daftar persetujuan ponsel yang dijual di China atau setidaknya masih ditangguhkan.
iphone 63
Kelangkaan iPhone 6 dan sikap tak sabar fanboy ini, membuat pedagang pasar gelap bisa mempermainkan harga iPhone 6 versi BM itu dengan alasan barang sulit didapat.
Harga pre-order iPhone 6 sendiri untuk pasar Singapura, dijual mulai dari Rp 9,3 juta, sedangkan iPhone 6 Plus sebesar Rp 10,8 juta. Di Indonesia, bahkan sudah ada beberapa pedagang online yang menawarkan iPhone 6 versi BM. Harganya pun cukup fantasis, di kisaran Rp 12 juta hingga Rp 17 jutaan.
BLACK MARKET IPHONE 6 IPHONE 6 BM IPHONE 6 PLUS PASAR GELAP
Random Articles
pr-telah-lahir-casing-full-tow…
in:  Direct Release   |   January 8, 2014 - 17:45   |  by:  Friska Suryawinata

Favorite Drink